green mountain under white sky during daytime

Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun Bali terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, sekitar 18 kilometer di sebelah barat Denpasar. Sesuai namanya, Pura ini sangat indah. (Taman Ayun berarti Pura di taman yang indah). Pura Taman Ayun juga dianggap memiliki nilai sejarah yang penting, sehingga pemerintah daerah Bali mengajukan permohonan agar Pura Taman Ayun dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2002. Pura Taman Ayun merupakan pura yang banyak dikunjungi wisatawan dalam perjalanan mereka menuju Pura Tanah Lot pada sore hari karena terletak di Desa Tabanan, yang dekat dengan Tanah Lot dan sering kali disertakan dalam Tur Setengah Hari.


Pura Taman Ayun terletak di Jl. Ayodya No.10, Mengwi, Badung, Bali. Aksesnya mudah, hanya sekitar 90 menit dari Kuta dan 75 menit dari Ubud. Tempat ini dekat dengan objek wisata lainnya. Anda dapat menggunakan Google Maps untuk menuju lokasi atau memilih layanan Sewa Mobil Pribadi dan Sopir kami yang terjangkau. Pilih paket Half Day Tanah Lot Sunset Tour untuk mengunjungi Pura Taman Ayun dan Pura Tanah Lot dengan pemandangan matahari terbenam yang memukau, dilengkapi dengan mobil nyaman dan sopir ramah.


Pura Taman Ayun adalah Pura Induk Kerajaan Mengwi yang dibangun pada tahun 1556 Masehi oleh Raja I Gusti Agung Putu. Awalnya, pura ini didirikan di sebelah utara desa Mengwi sebagai tempat pemujaan leluhur. Nama Taman Genter diberikan pada tahap awal, namun saat Kerajaan Mengwi berkembang, pura ini diperluas ke arah timur dan resmi dinamakan Pura Taman Ayun pada hari Selasa Kliwon Medangsia, tahun 1556 M. Pura ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Mengwi, termasuk ritual untuk kesuburan dan keselamatan tanah. Hingga kini, upacara Piodalan tetap dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati hari jadi pura.


Pura Taman Ayun menggunakan konsep Tri Mandala, yang dibagi menjadi tiga area: Utama Mandala, Madia Mandala, dan Nista Mandala. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Dang Hyang Nirartha dan masih digunakan hingga kini di banyak pura di Bali, termasuk Pura Taman Ayun.

  1. Pelataran Luar
    Pelataran luar, atau Jaba, berada di luar kolam yang mengelilingi pura. Di sini ada jembatan yang menghubungkan pelataran luar dengan pelataran dalam pertama. Di ujung jembatan terdapat arca penjaga spiritual dan gapura yang mengarah ke pelataran dalam pertama.

  2. Pelataran Dalam Pertama
    Di pelataran ini ada wantilan yang digunakan untuk upacara, serta jalan setapak yang menghubungkan pelataran pertama dengan pelataran kedua. Terdapat juga gazebo untuk beristirahat dan menikmati pemandangan, kolam dengan bunga lili air, dan Pura Luhuring Purnama di sisi timur.

  3. Pelataran Dalam Kedua
    Pelataran ini lebih tinggi dari pelataran pertama dan dihiasi relief sembilan dewa penjaga mata angin. Di sini juga ada Pura Dalem Bekak dan balai Kulkul. Banyak pengunjung yang mengambil foto di depan gapura yang mengarah ke pelataran utama, karena ukiran khas Bali yang indah.

  4. Pelataran Dalam Ketiga (Utama)
    Pelataran ini adalah area paling sakral dan tertinggi di Pura Taman Ayun. Pintu utama, yang hanya dibuka saat upacara, disebut pintu lilit. Di sini terdapat Meru, pura, Gedong, Padmasana, dan bangunan keagamaan lainnya. Pelataran ini digunakan untuk ritual dan kegiatan keagamaan penting.


Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Bali, Pura Taman Ayun menawarkan berbagai fasilitas lengkap yang membuat pengunjung merasa nyaman. Tempat parkir yang luas tersedia untuk kendaraan pribadi maupun bus besar, memastikan kenyamanan pengunjung yang datang. Di depan pura, terdapat warung yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau, cocok untuk menghilangkan dahaga. Fasilitas toilet juga tersedia di halaman pertama pura untuk kenyamanan pengunjung. Area taman yang luas menambah keindahan tempat ini, memberikan pengalaman yang memanjakan mata. Pura Taman Ayun adalah salah satu warisan sejarah kerajaan Mengwi yang patut dikunjungi saat liburan di Bali, dengan segala keindahan dan keunikan yang ditawarkannya.